Belajar Menjadi Pemimpin

Sejarah telah menuliskan bahwa keberhasilan sesuatu kelompok atau negara hampir selalu terkait dengan pemimpinnya. Bagaimana pun gagahnya para shahabat dalam berperang, kemenangan-kemenangan yang diraih tidak lepas dari pemimpinnya. Majunya sesuatu negara juga akan sangat dipengaruhi oleh pemimpinnya seperti khalifah Umar bin Abdul Aziz. Jadi wajarlah jika kepemimpinan yang baik adalah salah satu karakter pribadi yang sejati. Rasulullah SAW pun memiliki kemampuan memimpin yang sangat baik. 

Kata Rasulullah SAW, inti dari pemimpin itu adalah tanggung jawab seperti dalam hadits beliau: 

"Ketahuilah bahwa setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas kepemimpinannya." 

(HR Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dari Ibnu Umar) 

Jadi jika kita ingin menjadi seorang pemimpin yang baik, yang pertama yang harus kita lakukan adalah belajar bertanggung jawab. Belajarlah membuat keputusan-keputusan kecil dan Anda bertanggung jawab atas keputusan tersebut. Bertanggung jawablah terhadap apa pun yang telah Anda kerjakan, apa pun hasilnya. Jangan pernah mencari-cari alasan dan jangan juga mencari kambing hitam atas kegagalan Anda. 

Jika kita bertanggung jawab terhadap kepemimpinan kita, maka kita juga bertanggung jawab atas keberhasilan dan kegagalan orang-orang yang kita pimpin. Anda bertanggung jawab mengarahkan anggota tim Anda mencapai tujuan bersama. Ini berarti Anda harus mampu mengoptimalkan potensi orang-orang yang Anda pimpin sehingga memberikan kontribusi berarti terhadap tim. 

Jadi untuk belajar menjadi pemimpin yang baik, kita harus belajar mengkomunikasikan visi, misi, dan tujuan organisasi kepada anggota tim sampai mereka faham dan mampu mengaktualisasikan dalam tindakan. Ini juga berarti Anda harus mampu menjabarkan tujuan organisasi kedalam tindakan-tindakan nyata yang bisa dilakukan. Dan yang terakhir, Anda harus belajar mengenal potensi anggota Anda dan memberikan tugas yang sesuai

Share this post