HIDUPLAH SEPERTI LEBAH - . -->

HIDUPLAH SEPERTI LEBAH


HIDUPLAH SEPERTI LEBAH

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ – اَلحَمْدُ لِلَّهِ اْلكَرِيْمِ اْلجَوَّدِ اْلخَالِقِ اْلأَفْلاَقِ أَرْضًا وَسَمَاءً – وَنَسْتَغْفِرُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنَ الذُّنُوْبِ نِسْيَانًا وَخَطَاءً. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ

Saudara Hadirin seiman dan seagama,
Allah ciptakan langit dan bumi seisinya sudah pasti ada guna dan manfaatnya. Tidak mungkin Allah ciptakan makhluknya tanpa konsep, ada manusia, binatang, dan tumbuhan yang semuanya ada maksud dan tujuan. Firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 191.
t$uZ­/u $tB |Mø)n=yz #x»yd WxÏÜ»t/ y7oysö6ß $oYÉ)sù z>#xtã Í‘$¨Z9$#
"Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.”

Ma’asyiral Hadirin Rahima kumullah,
Pernahkah kita mengamati kehidupan binatang? Adakah diantara kita yang pernah mendalami kebiasaan hidup binatang?
Saudara...! Ternyata kehidupan kita ada lho yang mirip-mirip binatang. Karena dari binatang itulah kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran. Allah berfirman dalam Surat An-Nahl ayat 66.
¨bÎ)ur ö/ä3s9 Îû Éyè÷RF{$# ZouŽö9Ïès9 (
“Dan Sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu.”

Para Khalifah Allah yang berbahagia,
Ada 3 contoh kehidupan yang dapat menggambarkan kehidupan manusia yaitu kehidupan semut, laba-laba dan lebah.

1.    Yang Pertama, “semut” Siapa yang tidak tahu semut?”. Pasti tahulah...! Begini saudara! Semut itu sosok binatang yang kurus kerontang, jarang ada semut yang gemuk. Kenapa? Karena semut itu sehari-harinya habis waktunya untuk bekerja. Kerjanya tiada lelah hidupnya sibuk dengan mengumpulkan makanan, toh walalupun apa yang dikumpulkan belum tentu dapat ia nikmati, karena keburu dan kedahuluan mati. Saking tamak dan serakahnya, semut sering membawa dan mengumpulkan makanannya melebihi besar badannya.
Gambaran kehidupan semut ini banyak ditiru dan dilakukan manusia. Manusia macam semut ini biasanya kerja keras, banting tulang, tidak kenal waktu siang malam hanya urusan harta. Sampai-sampai punggungnya berwarna coklat kehitam-hitaman. Lupa bahwa rejeki itu datangnya dari Allah. Manusia semut tidak sempat shalat, tidak kober istighotsah, Jamaahan No Way! Pendek kata sibuk dan sibuk, waktu-waktunya hanya kerja, kerja demi harta. Tahu-tahu ajal menjemputnya. Kelompok semut ini disindir oleh Allah dalam Surat At-Takatsur ayat 1-2.
ãNä39ygø9r& ãèO%s3­G9$# ÇÊÈ   4Ó®Lym ãLänöã tÎ/$s)yJø9$# ÇËÈ  
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,- Sampai kamu masuk ke dalam kubur.”
Apalah artinya kerja ngoyo-ngoyo (bahasa Jawa), kalau hanya untuk diperebutkan oleh ahli waris.

2.    Yang kedua saudara kehidupan binatang laba-laba, sarangnya walaupun lemah, tetapi tempat yang tidak aman bagi binatang lain, siapapun yang hinggap di sarang laba-laba akan dibantai dengan tak kenal ampun. Bukan hanya itu saudara! Jantannya sehabis mengawininya dihabisi dibunuh dengan keji oleh betinanya. Kalau tahu telurnya ditetaskan oleh laba-laba. Ia saling berdesakan hingga saling memusnahkan antar sesama.

Saudara hadirin yang dirahmati Allah,
Manusia yang mirip kehidupan laba-laba ini ada, biasanya hidupnya membuat orang lain tidak aman. Suka tebar fitnah, dengki dan iri, siapapun dianggap musuh. Prinsip hidupnya “dari pada kedahuluan lebih baik mendahului”. Ingat saudara! Allah mengancam dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa’ ayat 168.
¨bÎ) tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. (#qßJn=sßur öNs9 Ç`ä3tƒ ª!$# tÏÿøóuÏ9 öNßgs9 Ÿwur öNßgtƒÏökuŽÏ9 $¸ÌsÛ ÇÊÏÑÈ  
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan menunjukkan jalan kepada mereka,”
Kejahatan manusia laba-laba tidak terukur, bayangkan saja saudara...! Istri atau suami yang dapat membahagiakan diri dan anak-anaknya dibunuh. Benar-benar raja tega “Sungguh Terlalu!”.

3.    Mari sekarang kita perhatikan kehidupan lebah. Yang namanya lebah saudara...! Tergolong binatang disiplin dan tanggung jawab kepada pekerjaan dan tugasnya. Antara pimpinan dan anggotanya jelas pembagian tugasnya. Coba lihat rumahnya ia buat persegi enam, karena dengan persegi enam jauh lebih kuat dan lebih luas dari pada persegi empat atau lima. Bahkan di dalam rumahnya telah terkapling dengan jelas.
Yang namanya lebah itu saudara! Tidak mau makan sembarangan, pasti sari pati bunga, karena ia akan menghasilkan madu yang sangat berguna bagi siapapun. Apabila hinggap di dahan ia hati-hati tidak sampai mematahkan atau merusak dahan yang dihinggapi. Lebah tidak mau mengganggu siapapun. Tetapi bila ia diganggu pantang mundur, sampai kemanapun lawannya akan diburu. Ia punya senjata, tetapi tidak digunakan sembarangan, senjatanya bahkan bisa digunakan untuk menyengat sebagai pengobatan. La... manusia lebah ini manusia yang bertanggung jawab disiplin dalam semua hal. Sebagaimana firman Allah Surat Al-Hasyr ayat 18.
$pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qà)®?$# ©!$# öÝàZtFø9ur Ó§øÿtR $¨B ôMtB£s% 7tóÏ9 ( (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 ¨bÎ) ©!$# 7ŽÎ7yz $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ÇÊÑÈ  
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Bagi manusia yang bersifat lebah. Tidak sembarangan mengkonsumsi makanan dan minuman. Ia selalu bertanya halalkah makanan ini, atau haramkah minuman ini, karena manusia lebih paham betul dengan:
مَنْ اَكَلَ اْلحَرَامَ مَاتَ قَلْبُهُ
“Barang siapa makan makanan yang haram maka matilah hatinya”.
Dan mereka manusia lebah berprinsip:
خَيْرُ النَّاسَ اَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat kepada manusia yang lain”.


Demikian saudara semoga pembahasan ini bermanfaat kepada kita. Terima kasih dan mohon maaf.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

0 Response to "HIDUPLAH SEPERTI LEBAH"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel