ADANYA KEKUASAAN ALLAH - . -->

ADANYA KEKUASAAN ALLAH

ADANYA KEKUASAAN ALLAH
 OLEH : Dr. KH Irfan Aziz, M.Ag
Pengasuh Pondok Pesantren Al Hayatul Islamiyah Kota Malang



مِمَّا يَدُلُّكَ عَلَى وُجُوْدِ قَهْرِهِ سُبْحَانَهُ اَنْ حَجَبَكَ عَنْهُ لَيْسَ بِمَوْجُوْدِ مَعَهُ
“Di antara yang menunjukkan kekuasaan Allah swt kepadamu, ialah Dia menghalangimu dengan tanpa adanya wujud yang menyertai-Nya”.

Segala yang nampak pada mata kepala kita adalah ciptaan dan makhluk-Nya. Kalau kemudian mata kita tidak dapat melihat bentuk wujudnya Allah bukannya sesuatu itu menutupi wujudnya Allah, tetapi karena mata dhahir kita yang terhalangi oleh sifat-sifat basyariah (kemanusiaan). Dengan demikian mata dhahir kita telah terhalangi oleh tabir kekuasaan-Nya, karena cara melihatnya  menggunakan  mata kepala tidak menggunakan mata hati.

Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat Rahimakumullah,
Cara pandang orang yang ma’rifatullah bahwa segala sesuatu itu tidak ada kecuali hanya Allah. Toh walaupun sesuatu itu ada  (maujud) karena Allah-lah yang mengadakannya, baik yang sudah ada maupun yang belum ada sekalipun.
Bagi orang awam barangkali wujud ciptaan Allah tidak mampu mereka pakai untuk mengenal Allah SWT, bahkan keadaan yang wujud itu sendiri menjadi penghalang untuk mengenal Allah, ketidakmampuan itu disebabkan tidak menggunakan fasilitas nikmat yang Allah berikan kepada mereka. Sebagaimana Surat Al-A’raf  ayat 179 :
 “Dan sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak di pergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah), dan mereka mempunyai mata (tetapi)  tidak di pergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak diperdengarkannya pendengarannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah  orang-orang yang lalai.”

Saudara seiman dan seagama,
Bagi orang yang berma’rifatullah segala sesuatu yang maujud ini di jadikan sebagai bahan perenungan sarana Taqarrubun Ilallah. Memang saudara...!!! Membuka tabir kekuasaan Allah itu perlu adanya kemampuan berfikir dan keyakinan iman yang mendalam, karena apa yang ada di bumi di langit pergantian siang dan malam itu sebagi tanda-tanda kekuasaan Allah. Firman Allah di dalam surat Ali Imran ayat 190 :
 “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”.

Saudara Hadirin Rahimakumullah,
Tinggal kita sekarang, mau menggunakan mata dhahir (mata kepala) atau menggunakan mata  batin (mata hati). Apabila mata kepala yang di gunakan, maka akan kesulitan untuk menembus tabir rahasia kekuasaan Allah, oleh sebab itu Syeikh Imam Ibnu Athaillah melanjutkan kata mutiara hikmatnya sebagai berikut :
كَيْفَ يَتَصَوَّرُ اَنْ يَحْجُبَهُ شَيْئٌ وَهُوَ الَّذِى اَظْهَرَ كُلَّ شَيْءٍ
1.  “Bagaimana bisa di bayangkan kalau sesuatu dapat menghalangi-Nya, sementara Dia-lah yang menampakkan  segala sesuatu...???
كَيْفَ يَتَصَوَّرُ اَنْ يَحْجُبَهُ شَيْئٌ وَهُوَ الَّذِى ظَهَرَ بِكُلِّ شَيْءٍ
2.   “Bagaimana bisa di bayangkan kalau sesuatu sanggup menghalangi Nya, bila Dia-lah yang tampak pada segala sesuatu...???
كَيْفَ يَتَصَوَّرُ اَنْ يَحْجُبَهُ شَيْئٌ وَهُوَ الَّذِى ظَهَرَ فِى كُلِّ شَيْءٍ
3.  “Bagaimana bisa dibayangkan kalau sesuatu sanggup menghalangi Nya, sedangkan Dia-lah Yang tampak dalam segala sesuatu...???”.
كَيْفَ يَتَصَوَّرُ اَنْ يَحْجُبَهُ شَيْئٌ وَهُوَ الَّذِى ظَهَرَ  لِكُلِّ شَيْءٍ
4.  “Bagaimana bisa dibayangkan kalau sesuatu dapat menghalangi Nya, padahal Dia-lah yang tampak untuk segala sesuatu...???”.
كَيْفَ يَتَصَوَّرُ اَنْ يَحْجُبَهُ شَيْئٌ وَهُوَ الظَّاهِرُ قَبْلَ وُجُوْدِ كُلِّ شَيْءٍ
5.  “Bagaimana bisa dibayangkan kalau sesuatu dapat mengalingi Nya, sementara Dia-lah yang ada sebelum segala sesuatu itu ada...???”.
كَيْفَ يَتَصَوَّرُ اَنْ يَحْجُبَهُ شَيْئٌ وَهُوَ اَظْهَرُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
6.  “Bagaimana bisa dibayangkan kalau sesuatu sanggup menghalangi Nya, bila Dia lebih jelas dari pada segala sesuatu...???”.
كَيْفَ يَتَصَوَّرُ اَنْ يَحْجُبَهُ شَيْئٌ وَهُوَ الوَاحِدُ الَّذِى لَيْسَ مَعَهُ شَيْءٍ
7.  Bagaimana bisa dibayangkan kalau sesuatu mampu menghalangi-Nya, sedangkan Dia Esa yang tiada di samping-Nya suatu apapun”.
كَيْفَ يَتَصَوَّرُ اَنْ يَحْجُبَهُ شَيْئٌ وَهُوَ اَقْرَبُ اِلَيْكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
8.  “Bagaimana bisa dibayangkan kalau sesuatu kuasa menghalangi Nya, padahal Dia lebih dekat kepadamu dari pada segala sesuatu...???”.
كَيْفَ يَتَصَوَّرُ اَنْ يَحْجُبَهُ شَيْئٌ وَلَوْلاَهُ مَاكَانَ وُجُوْدُكُلِّ شَيْءٍ
9.  “Bagaimana bisa dibayangkan kalau sesuatu dapat menghalangi Nya, sementara seandainya Dia tak ada, niscaya tak akan pernah ada segala sesuatu itu...???”.
يَا عَجَبًا كَيْفَ يَظْهَرُ الْوُجُوْدُ فِى الْعَدَمِ
10.  “Betapa ajaib bagaimana sesuatu yang baru bisa bersanding dengan yang Maha Dahulu”.



Saudara Hadirin Rahimakumullah,
Allah tidak berasal dari sesuatu  dan tidak dari sesuatu. Bila Dia dari sesuatu dan berasal dari sesuatu berarti “Allah” di ciptakan, padahal Allah-lah yang menciptakan  segala apa yang tampak di alam adalah Realitas ciptaan Nya dan merupakan bukti kekuasaan Nya, tiada yang kekal kecuali Dia Allah Azza Wajallah. Sebagaimana ditegaskan dalam QS.Qashas ayat  88 :


 “Setiap sesuatu pasti binasa (rusak) kecuali wajah Nya (Allah) Bagi Nyalah segala penentuan dan hanya kepada Nyalah kamu di kembalikan”. 
DAFTAR PUSTAKA

1.     Kitab Al-Hikam, Ibnu Athaillah Al-Assakandary.
2.     Kitab Al-Hikam, Terjemahan bahasa jawa, Misbah bin Zaini Musthofa.
3.     Percikan Samudra Hikam, Muhammad Luthfi Ghozali.
4.     Al-Hikam Rampai Hikmah, Ibnu Athaillah, Syehk Fadhalla Haeri.
5.     Al-Qur’an Tafsir Perkata, Al-Hidayah.
6.     Shahih Bukhori, Percetakan Al-Hidayah.
7.     Shahih Muslim, Percetakan Al-Hidayah.
8.     Mutu Manikam dari Kitab Hikam, Ikhtisar Abu Hakim dan Kartowiyono, Lc.
9.     Himpunan Dalil dalam Al-Qur’an dan Hadits, Ahmad Muhammad Yusuf, Lc.

0 Response to "ADANYA KEKUASAAN ALLAH"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel