BEKERJA ITU LEBIH BAIK - . -->

BEKERJA ITU LEBIH BAIK


BEKERJA ITU LEBIH BAIK



اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَحْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدُهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ اْلاَهْزَابَ وَحْدَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّ اللهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ

Saudara hadirin yang dimulyakan Allah,
Di jaman yang maju ini banyak tingkah laku manusia yang tidak realistis, banyak orang yang mengukur keberhasilan dan kesuksesan itu tolak ukurnya adalah uangan dan uang. Al-Hasil semua yang ada pada benaknya pokoknya uang.
Dalam pencarian uang kadang-kadang dengan menghalalkan segala cara. Ada yang menjaga diri ada pula yang menjual diri. Ada yang bekerja, ada pula yang menjarah. Bahkan tidak sedikit yang mengeksploitasi anak kecil. Ada yang menyewa bayi digendong mengharap rasa kasihan orang lain. Ada juga yang mempekerjakan anak kecil untuk meminta-minta atau sekedar menyanyi dan mengamen diperempatan jalan. Sorenya mereka harus setor hasil kepada bos-bosnya.


Saudara hadirin rahima kumullah,
Akhir-akhir ini pemerintah disibukkan dengan adanya “GEPENG” alias Gelandangan dan Pengemis. Keberadaan mereka membuat tidak sedapnya pemandangan kota. Ironisnya tiap hari jumlahnya semakin meningkat. Padahal mereka ditangkap dan dimasukkan ke panti rehabilitasi, mereka dibina dan dibekali keterampilan dengan harapan tidak kembali menjadi “GEPENG” (Gelandangan dan Pengemis). Dasar mereka pemalas dan tidak bakat menjadi pekerja keras, mereka malah memilih dan senang menjadi GEPENG Abadi.

Ma’asyiral Muslimin Rahima kumullah,
Suatu warta berita disalah satu stasiun televisi swasta dikabarkan, seorang laki-laki tua datang dari Jawa Barat mengemis di kota Jakarta, ia kena razia polisi pamong praja, ternyata pada kantong kain kumalnya ditemukan uang puluhan juta. Ternyata urus punya urus ia kalau pulang dari profesi mengemisnya langsung membeli seekor dua ekor sapi. Hal ini membuktikan GEPENG itu bukan berarti tidak punya, bukan berarti miskin papa yang tidak punya apa-apa, tetapi mengemis dan meminta-minta sudah menjadi profesi yang menjanjikan tanpa ada usaha kerja keras.

Kawan senasib dan seperjuangan,
Dari Ibnu Umar RA. dari Nabi SAW. beliau bersabda :
اِنَّ اللهَ تَعَالَى يُحِبُّ كُلَّ مُؤْمِنٍ مُخْتَرِفٍ أَبَا اْلعِيَالِ وَلاَيُحِبُّ اْلفَارِغَ الصَّحِيْحَ لاَ فِى عَمَلِ الدُّنْيَا وَلاَ فِى عَمَلِ اْلاَخِرَةِ.
“Sesungguhnya Allah suka pada setiap mukmin yang berusaha, ayah dari beberapa anggota keluarga, dan Allah tidak suka pada penganggur yang sehat tidak dalam amal dunia dan juga tidak pada amal akhirat”.

Ada seorang laki-laki datang dan meminta untuk suatu kebutuhannya kepada Nabi SAW., kemudian Nabi bertanya: “Apakah kamu mempunyai sesuatu di rumahmu?”. Ia menjawab : “Ya... Rasulallah, saya punya tikar yang sudah robek sebagiannya, tikar itu kami buat duduk dan tidur dan sebagiannya kami pakai selimut bahkan kami makan minum ditikar itu”. “Baiklah! Coba kamu bawa kemari!”, perintah Nabi. Setelah tikar berada di tangan Rasulullah lantas beliau menawarkan kepada para sahabatnya, ada yang menawar satu dirham dan akhirnya beliau berikan kepada sahabat yang mau membeli dua dirham. Lalu Rasulullah SAW. bersabda kepada pemilik tikar yang meminta-minta tadi :
اِشْتَرْ بِاَحَدِهِمَا طَعَامًا وَاحْمِلْهُ اِلَى مَنْزِلِكَ
“Satu dirham untuk membeli makanan dan bawalah pulang ke rumahmu”.
وَاشْتَرْ بِاْلاَخِرَةِ قُدُوْمًا وَائْتِنِى بِهِ فَاَتَاهُ فَشَدَّ لَهُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ.
“Dan satu dirham lagi untuk membeli kapak dan bawalah kemari.” Kemudian ia pergi dan datang lagi kepada beliau dengan membawa kapak. Lalu Rasulullah SAW. memasang kayu untuk pegangan kapak itu”.
Lalu Rasulullah bersabda: “Pergilah, carilah kayu dan juallah! Aku tidak ingin melihat kamu selama 15 hari.

Saudara...! Kemudian dengan kapaknya ia pergi dan Alhasil ia mendapatkan uang 10 dirham, sebagian ia belikan makanan dan sebagian yang lain untuk membeli pakaian. Kemudian Rasulullah bersabda :
اَلَيْسَ هَذَا خَيْرًالَّكَ مِنْ اَنْ تَجِئَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ وَمَسْئَلَتُكَ فِى وَجْهِكَ نُكْتَتٌ سَوْدَاءٌ لاَيَمْحُوْهَا اِلاَّ النَّارُ.
“Bukankah pekerjaan ini lebih baik bagimu dari pada nanti pada hari kiamat kamu datang sedangkan minta-mintamu akan berupa noda hitam dimukamu yang tidak bisa dihapus kecuali oleh api neraka”.

Sekarang jelaslah bagi kita, bahwa pengangguran adalah pekerjaan dan perbuatan yang dilarang oleh agama Islam. Selama kita mau bergerak dan berusaha pasti ada jalan menuju sukses.
Kita harus punya budaya malu, ayam saja hanya dibekali dengan ceker dan paruhnya dapat menghidupi 5 atau lebih anak-anaknya, masak kita manusia yang dianugerahi akal fikiran hanya mengandalkan minta-minta kepada orang tua kita.


Terima kasih dan mohon maaf.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

0 Response to "BEKERJA ITU LEBIH BAIK"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel