LIMA KEISTIMEWAAN UMAT MUHAMMAD SAW.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ
لِلَّهِ اْلوَلِيِّ اْلحَمْدِ اْلفَعَّالِ لِّمَا يُرِيْدُ – اَحْمَدُهُ
سُبْحَانَهُ وَاَشْكُرُهُ وَاَسْئَالُهُ مِنْ فَضْلِهِ اْلمَرِيْدِ – اَشْهَدُ
اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّ اللهُ – وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً رَّسُوْلُ اللهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ
اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ
Ma’asyiral Hadirin Rahima kumullah,
Suatu hari malaikat Jibril datang kepada Nabi
Muhammad sambil berkata : “Ya Rasulullah mengapa engkau bersedih, Allah telah
memberimu dan ummatmu 5 hal yang tidak diberikan kepada seseorangpun sebelum
engkau”.
Allah berfirman :
1.
اَنَا
عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِبِى وَلاَيُخَالِفُ ظَنَّهُ
“Aku menurut anggapan
dan prasangka hamba-Ku dan tidaklah ia akan meleset dari anggapan dan
prasangkanya.”
Saudara! Sebagai hamba yang
beriman hendaknya kita berhusnudzan kepada Allah. Segala keputusan taqdirnya
tidak ada yang salah. Allah pasti maha tahu seberapa kemampuan hamba-Nya dalam
menerima ujian-Nya.
2.
وَالثَّانِى
مَنْ سَتَرَ اِلَيْهِ فِى الدُّنْيَا لاَ يَفْضَحُهُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ.
“Barang siapa yang
ditutupi amal dan kelakuannya di dunia tidak akan dimalukan di hari kiamat”.
Saudara hadirin yang
berbahagia,
Amal ibadah yang
diterima oleh Allah adalah amal yang dilakukan secara ikhlas, tanpa di
embel-embel riya’ atau pamer. Orang yang pamer amalnya muspro (Bahasa Jawa)
percuma dan tidak berguna. Al-Bayyinah ayat 5 :
!$tBur (#ÿrâÉDé& wÎ) (#rßç6÷èuÏ9 ©!$# tûüÅÁÎ=øèC ã&s! tûïÏe$!$#
“Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas,
mentaati semata-mata karena menjalankan agama”.
3. Adapun yang ketiga
3.
لَمْ
يُغْلِقْ عَلَى اُمَّتِكَ بَابَ التَّوْبَةِ مَالَمْ يُفَرْغِرُوْا.
“Pintu taubat tidak
akan tertutup bagi ummatmu selama belum sekarat”.
Hadirin! Maha Rahman dan
Rahim-Nya Allah dan Maha Pengampun-Nya Allah. Sebesar apapun dosa yang
diperbuat oleh hambanya. Pastilah diampuni apabila tobatnya “Taubatan Nasuha”
Tobatnya bukan “Kapok lombok” artinya hanya menyesal sesaat. Habis bertobat
kambuh lagi penyakitnya.
4. Yang keempat
4.
مَنْ
اَتَى بِمِلْءِ اْلاَرْضِ خَطِيْئَةً يَغْفِرُهَا اللهُ لَهُ بَعْدَ اَنْ
يَّقُوْلَ : لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.
“Barang siapa yang
datang dengan membawa dosa sebesar bumi akan diampuni oleh Allah sesudah
membaca syahadat”.
Oleh sebab itu saudara!
Dari pada mulut kita ngelantur, membicarakan sesuatu yang tidak bermanfaat,
mari kita perbanyak membaca لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ supaya dosa-dosa kita
rontok diampuni oleh Allah SWT.
5. Adapun yang terakhir
5.
يَرْفَعُ
اْلعَذَابَ عَنِ اْلاَمْوَاتِ بِدُعَاءِ اْلاَحْيَاءِ.
“Allah akan melepaskan
adzab orang yang mati karena do’anya orang yang hidup”.
Memang saudara! Kematian yang nikmat itu
kematian yang dalam keadaan beriman dan beramal shaleh serta mempunyai anak
yang shaleh dan mau mendo’akan orang tua.
Sungguh celaka bagi orang tua yang meninggal
dan punya keturunan yang “TOLEH” sudah barang tentu dosa maksiatnya anak
dikirimkan kepada yang mati. Na’udzubillahi min dzalik.
Semoga sekelumit kisah ini bermanfaat kepada
kita sekalian. Amin Ya Rabbal Alamin.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
0 Response to "LIMA KEISTIMEWAAN UMAT MUHAMMAD SAW."
Posting Komentar