DERAJAT ORANG YANG BERILMU

DERAJAT ORANG YANG BERILMU

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ ابْنِ عَبْدِ اللهِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ  وَّلاَهُ لاَحَوْلاَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ. امابعد

Al-Kisah seorang dokter bernama Ahmad sedang praktek, lalu diketuklah pintu ruang praktek pak dokter. “Assalamu’alaikum” kata pasiennya. “Wa’alaikum salam, mari masuk silahkan duduk” jawab dokter Ahmad. “Begini pak dokter, perut saya sa...kit sekali, dan dada saya terasa berat bila bernafas pak dokter” keluh sang pasien. Lalu dokter Ahmad memerintahkan pasien cantiknya naik ke tempat tidur untuk berbaring.

Saudara! Saya mau bertanya: “Maukah cewek cantik ini naik ke tempat tidur?” Jawabnya pasti mau, karena yang menyuruh pak dokter. Coba yang menyuruh tukang roges tebu, pastilah menolak. Kenapa? Karena dokter perintahnya pakai ilmu, sekolahnya tinggi, tukang roges tebu tak perlu kuliah tamat SD atau MI saja sudah cukup bahkan tidak tamad-pun tak apa-apa.

Saudara! Setelah bla...bla...bla... pak dokter memeriksa cukup 10 menit saja, ya... paling lama 15 menit lah. Lalu sang pasien turun, Pak dokter menulis resep obat untuk dibeli pasiennya. Saya mau tanya, Apakah sang pasien langsung pulang tanpa pamit?. Tidak saudara! Tetapi ia tanya kepada pak dokter “Berapa pak dokter?” Masya Allah 10 sampai dengan 15 menit saja kerjanya “50 ribu” kata pak dokter, belum lagi kalau dokter spesialis saudara!

Saudaraku yang saya hormati,

Sekarang bandingkan dengan tukang roges tebu, sudah kerja mulai pagi sampai dluhur, kulit gatal bahkan luka karena daun tebunya, dibayar 30 ribu rupiah.

Apa yang membedakan antara dokter spesialis dengan tukang roges tebu saudara? Jawabannya adalah ilmu. Oleh sebab itu Allh berfirman dalam Surat Al-Mujadalah ayat 11.

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Oleh sebab itu bersemangatlah dalam menuntut ilmu demi kebahagiaan kita.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

Share this post