JANGAN MENCAMPURI URUSAN ALLAH
JANGAN MENCAMPURI URUSAN ALLAH
Pengasuh Pondok Pesantren Al Hayatul Islamiyah Kota Malang
Kebanyakan
manusia sering mencemaskan nasibnya sebelum nasib itu terjadi, hal itu di
sebabkan adanya permainan pikir yang berlebihan padahal kecemasan itu belum
pasti menimpa pada dirinya, orang yang seperti ini biasanya sangat kurang sifat
tawakkalnya kepada Allah SWT. Padahal Allah
telah menjanjikan melalui firman-Nya QS. Ath-Thalaq ayat 3 :
“Barang siapa
yang mau bertawakkal (berserah diri) kepada Allah, niscaya Dia (Allah) akan
mencukupi kebutuhannya”.
Ma’asyiral
Muslimin wal Muslimat Rahimakumullah,
Sudah
seharusnya sebagai hamba Allah mengikuti apa yang sudah di atur oleh Allah dan menerima
apa yang menjadi pilihan Allah, karena segala apa yang ada ini telah terprogram
dengan rapi dan terencana dengan seksama. Sesuai dengan firman-Nya QS. Al-Qashash
ayat 68.
“Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia
kehendaki dan memilihnya, sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka”.
Saudara...!!!
Kecemasan dan
kekhawatiran yang berlebihan membuat manusia tidak tenang pada setiap
langkahnya. Padahal apapun yang belum dan yang sudah terjadi semuanya kehendak
Ilahi Robbi yang Maha Tinggi.
Dan pastinya
keputusan-Nya, takdir-Nya tidak pernah salah, maka sebaiknya sebagai hamba Allah selalu positif melihat kejadian realita
yang dihadapinya. Jangan bersu’udzan (berburuk sangka) kepada Allah, karena dia
yang Maha Kasih dan Maha Sayang kepada kita.
Kaum Muslimin–muslimat yang saya hormati,
Ibarat kita
yang menyayangi orang lain. Adakah rasa tega manakala kita hendak menyakiti dan
mencelakan kesayangan kita...???
Bagaikan kita
kepada anak belahan jiwa kita, dikala anak
kita minta sepeda motor, lalu tidak kita turuti lantaran karena belum
cukup umur atau belum paham akan bahaya berlalu lintas di jalan raya, lalu
dikatakan tidak sayang pada anak kita??? Tidak saudara!!!
Justru tidak
di turuti!!! permintaannya karena saking sayangnya. Demikian juga Allah kepada
hamba-Nya. Tinggal kita mampukah menyikapi segala hal yang terjadi ketika
menghadapi sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak hati kita. QS. Al Baqarah
ayat 216 :
“Mungkin
sesuatu yang tidak kamu sukai itu baik
bagi kamu dan mungkin apa yang kamu
sukai, itu tidak baik bagi kamu. Allah lebih mengetahui dan kamu tidak
mengetahui”.
Saudara yang
seiman dan seagama,
Segala sesuatu
yang terjadi itu adalah takdir dan kehendak-Nya sebagai sarana pendidikan
kepada para hamba-Nya yang di
cintai-Nya dan akhirnya Allah dapat menyampaikan segala kehendak Nya.
“Kami akan
menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kamilah
kamu dikembalikan”. QS.Al-Anbiya’ 21/35.
Saudara...!!! Bagi seorang yang mencintai
kekasihnya tak kan lapuk karena hujan
dan tak kan lekang karna panas demi kekasih pujaan hati ia rela walau
bersakit-sakit sekalipun demi kesenangan kekasihnya, karena kesedihannya pasti
ada nilai tambah bagi kekasihnya dan di
tengah-tengah kebahagiannya pasti ada nilai uji dalam mencintainya, Dialah
Allah Sang Kekasih yang memberi susah dan senang, oleh sebab itu terima dan
ikhlas serta sabar di dalam mengarungi keputusan Allah swt. Jangan sekali-kali
menawar keputusan takdir-Nya, apa lagi menentang, itulah keputusan mutlak
Allah. Maka inilah yang di maksud mutiara hikmah Al-Hikam Syaikh Ibnu
Athaillah :
اَرِحْ
نَفْسَكَ مِنَ التَّدْبِيْرِ فَمَا قَامَ بِهِ غَيْرُكَ عَنْكَ لاَتَقُمْ بِهِ
لِنَفْسِكَ
“Tenangkanlah
jiwamu dari apa yang sudah dalam pengaturan. Apa saja yang sudah di atur dari
selain mu (Allah) kamu jangan ikut mengaturnya”.
Akhirnya untuk
menutup pembahasan ini marilah kita simak firman Allah QS.Al-Ahzab 33/36.
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki
yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukminat, apabila Allah dan
Rasul-Nya telah menetapkan sesuatu ketetapan akan ada bagi mereka dan barang siapa
mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya dia sesat, kesesatan yang
nyata”.
0 Response to "JANGAN MENCAMPURI URUSAN ALLAH"
Posting Komentar