JANGAN PUTUS ASA KEPADA ALLAH
JANGAN PUTUS ASA KEPADA ALLAH
OLEH : Dr. KH Irfan
Aziz, M.Ag
Pengasuh Pondok Pesantren Al Hayatul Islamiyah Kota Malang
Allah berfirman dalam QS.Al-Baqarah ayat 186 :
“Dan jika hamba-hamba-Ku bertanya
kepada mu tentang Aku, maka sungguh dekat sekali Aku akan penuhi do’a seseorang
bila ia memohon kepada-Ku, maka hendaknyalah mereka penuhi (segala perintah-Ku)
dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka senantiasa berada
kebenaran”.
Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat
yang diberkati Allah,
Permohonan seseorang hamba akan di
kabulkan oleh Allah, permintaan hamba kepada Tuhannya pasti akan di penuhi,
apabila permintaan dan permohonannya di lakukan dengan sungguh-sungguh dan
penuh pengharapan serta penuh optimis dan husnudzan kepada Allah. Namun
demikian hamba yang salik (pencari ridha Allah) paham dan mengerti kapan di
kabulkan do’anya dan mengapa do’anya di tunda, dan apa yang menyebabkan do’anya
di tolak oleh Allah SWT. Misalnya:
1.
Do’a cepat
dikabulkan
Do’a para nabi, wali (kekasih)
Allah SWT, dan do’a orang teraniaya (di dholimi)
2.
Do’a yang di tunda
Do’anya Nabi Nuh. Mohon kepada Allah supaya kaumnya di hancurkan,
tetapi Allah menundanya sampai ratusan tahun .
3.
Do’a yang di tolak oleh Allah
Do’anya seseorang yang
mohon kepada Allah tetapi ia tidak mau memenuhi perintah-Nya dan suka
melakukan larangan-Nya
Saudara seiman
dan seagama,
Berdo’a
termasuk ibadah dan juga sebagai senjata bagi orang mukmin oleh sebab itu
jangan berputus asa apabila do’a kita
belum terkabulkan. Sesuai dengan janji Allah do’a kita pasti dikabulkan, QS.
Ghafir ayat 60 :
اُدْعُوْنِى
اَسْتَجِبْلَكُمْ
“Memohonlah kepada-Ku niscaya akan Aku penuhi do’amu”.
Hanya saja saudara…!!
Do’a kita akan terpenuhi dalam 3 pilihan :
1. Pertama, di
turunkan seketika di dunia dalam bentuk pemberian sesuai dengan permintaan
2. Kedua, di
jadikan simpanan di akhirat sebagai kafarat (tembusan) dosa-dosanya.
3. Ketiga, di
gantikan sebagai ganti musibah yang tidak jadi diturunkan demi keselamatannya (atau
yang searti dengannya)
Ma’asyiral Mustami’in wal
Mustami’at Rahimakumullah,
Oleh karena itu, setelah kita berdo’a harus
yakin do’a kita pasti di kabulkan, walau berada dalam tiga alternatif/pilihan
yang di rahasiakan oleh Allah SWT. Inilah mungkin yang di maksud oleh Imam
Ibnu Atha’illlah dalam mutiara
hikmah Al-Hikam yang berbunyi:
لاَيَكُنْ تَأَخَّرَ الأَمَدُ العَطَاءِ
مَعَ الإِلْحَاحِ فِى الدُعَاءِ مُوْجِبًا لِيَـأْسِكَ فَهُوَ ضَمِنَ لَكَ
الإِجَابَةَ
“Tertundanya
pemberian Allah setelah do’a itu di panjatkan dengan berulang-ulang jangan
menimbulkan putus asa-mu kepada Allah, sebab Allah telah menjamin di terimanya
do’a-do’amu”.
فِيْمَا
يَخْتَارُ لَكَ لاَ فِيْمَا تَخْتَارُ لِنَفْسِكَ وَفِى الْوَقْتِ الَّذِى
يُرِيْدُ لاَ فِى الْوَقْتِ الَّذِى تُرِيْدُ
“Akan tetapi (do’amu di kabulkan) mengikuti pilihan Allah, bukan mengikuti pilihanmu dan di dalam waktu yang di
kehendaki Allah bukan waktu yang engkau kehendaki”.
Saudara
Hadirin yang dikasihi Allah,
Etika manusia kepada Allah sering kebablasan,
seolah-olah Allah di atur seperti bawahannya saja, minta ini, minta itu seperti
ke teman dan koleganya saja. Akhirnya bila do’a dan permintaannya ditunda malah
ngambek dan putus asa, lalu ibadahnya putus tak mau lagi mengabdi pada illahi
rabbi. Padahal di kabulkan atau tidak terkabulkannya do’a itu, Allah yang
menentukan kebijakan. Coba kita renungkan Firman-Nya QS. Al-Baqarah ayat 216
“Mungkin apa yang kamu tidak sukai
itu baik bagi kamu, dan mungkin apa yang kamu sukai tidak baik bagi kamu. Allah
lebih mengetahui dan kamu tidak mengetahui”.
0 Response to "JANGAN PUTUS ASA KEPADA ALLAH"
Posting Komentar