KEUTAMAAN SHALAT UMAT NABI MUHAMMAD SAW.
KEUTAMAAN SHALAT UMAT
NABI MUHAMMAD SAW.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِى جَعَلَ لَنَا مِنْ دِيْنِنَا مَا فِيْهِ عِبْرَةً لِأُولِى
اْلاَلْبَابِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ
وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنُ. امابعد
Saudaraku hamba Allah yang terkasih,
Adalah umat Nabi Muhammad SAW. yang shalatnya
sangat dihargai oleh Allah, disamping sebagai penebus dosa, shalat umat Nabi
Muhammad oleh Allah SWT. dihargai lebih bahkan 2 rakaat shalat kita lebih utama
dari 40.000 rakaat shalatnya malaikat Jibril.
Dikisahkan dalam kitab Misykatul Anwar, ketika
malaikat Jibril telah sempurna penciptaannya. Lalu Jibril bertanya kepada
Allah: “Ya Allah Tuhanku, adakah makhluk ciptaan-Mu yang lebih baik dariku?”
“Tidak ada ya Jibril”, jawab Allah. Maka shalatlah Jibril sebagai rasa
syukurnya 2 rakaat yang masing-masing rakaat selama 20.000 tahun. Allah
memujinya: “Shalatmu adalah ibadah sejati Jibril”. Tetapi ketahuilah besok
diakhir zaman akan hidup seorang kekasih-Ku yaitu Muhammad SAW. yang ummatnya
lemah, banyak dosa, namun dengan shalat yang mereka kerjakan 2 rakaat saja
lebih Aku sukai dari pada shalatmu yang 40.000 tahun itu, sebab shalat mereka
atas dasar mentari perintah-Ku, sedangkan shalatmu tanpa perintah dari-Ku.
Kemudian malaikat Jibril bertanya kepada Allah
:
يَا رَبِّ مَا اَعْطَيْتَهُمْ فِى مُقَابَلَةِ
عِبَادَتِهِمْ؟
“Ya Tuhanku: “Apakah anugerah yang
Engkau berikan sebagai imbalan ibadah mereka?”.
فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اَعْطَيْتَهُمْ جَنَّةَ
اْلمـَأْوَى
Maka Allah menjawab: “Mereka akan Aku beri
surga Ma’wa”.
Kemudian Jibril mohon izin kepada Allah untuk
melihat kehebatan surga Ma’wa, lalu terbanglah malaikat Jibril dalam surga
Ma’wa belum selesai dikelilinginya. Lantas Jibril bertanya: “Ya Allah berapa
lama lagi surga Ma’wa ini selesai aku kelilingi?” Allah menjawab: “Andaikata
kamu terbang keliling selama 300.000 tahun lagi engkau belum mencapai 10%nya
luas surga Ma’wa “. Masya Allah...!
Saudara! Segitu dahsyatnya
pahala yang dijanjikan Allah SWT. kepada umat Rasulullah SAW. Lantas apa yang
akan kita persembahkan kepada Allah Azza Wajalla.
Ya minta maaf ya...! Kalau shalat saya tidak
lebih dari 5 menit saya bisa khusyuk, kapan itu ya... waktu Takbiratul Ihram,
selebihnya mikir kerjaanlah..., PR...lah bahkan, maaf janjian dengan pacarpun
masuk dalam agenda shalat. La inilah yang disindir oleh Nabi Muhammad SAW.
مَنْ لَمْ تَنْهَهُ صَلاَتَهُ عَنِ اْلفَحْشَاءِ
وَاْلمـُنْكَرِ لَمْ تَزِدْهُ صَلاَتُهُ عِنْدَ اللهِ اِلاَّ مَقْتًا وَبُعْدًا
“Siapa aktif mengerjakan shalat, tetapi
ia tetap dalam perbuatannya yang keji dan munkar, sehingga tiada guna shalat
baginya, bahkan dapat mengundang kemarahan Allah serta menjauhkan rahmat-Nya”.
Semoga Allah memberi pertolongan-Nya kepada
kita, sehingga kita semakin bersemangat dalam beribadah kepada-Nya. Amin Ya
Rabbal Alamin.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ.
0 Response to "KEUTAMAAN SHALAT UMAT NABI MUHAMMAD SAW."
Posting Komentar