SABAR MENGHADAPI UJIAN ALLAH - . -->

SABAR MENGHADAPI UJIAN ALLAH


SABAR MENGHADAPI UJIAN ALLAH


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَحْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَهْزَابَ وَحْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. اما بعد

Kaum Muslimin Muslimat yang dirahmati Allah,
Bagi Allah tidak ada yang sulit, segala kejadian atas qudrat dan firasat-Nya, apa yang Allah maui jadilah “KUN FAYAKUN” Hidup, mati adalah kehendak-Nya, susah senang adalah ketentuan-Nya. Miskin atau kaya adalah keputusan-Nya.
Ï%©!$# t,n=y{ |NöqyJø9$# no4quptø:$#ur öNä.uqè=ö7uÏ9 ö/ä3ƒr& ß`|¡ômr& WxuKtã 4  (الملك: 2)
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.”

Mustami’in Mustami’at Rahimakumullah,
Kaya atau miskin itu adalah ujian Allah, tetapi jarang yang paham dan sadar, bila dalam keadaan harta melimpah, uang serumah, bahkan emaspun selembah. Lalu ia berkata “Saya sekarang sedang diuji Allah?”
Saudara...!!! Ada apa tidak orang yang kaya raya berkata “Saya sedang diuji Allah?” Jawabnya “pasti tidak ada!”.
Tetapi saudara! Jika orang kaya tadi jatuh bangkrut, hartanya ludes, habis sampai kere jatuh miskin, barulah sadar bahwa ia sedang diuji oleh Allah.

Saudara Hadirin Rahimakumullah,
Maka terimalah takdir Allah, jangan suka mengeluh, menggerutu tak menentu. Syukuri apa yang dihadapi. Bagi saudara yang punya sepeda walaupun merknya “YAMANCAL” syukuri, karena teman kita ke mana-mana jalan... kaki sampai sandal jepitnya terepes tipis kayak perahu. Tetapi bagi yang hanya jalan kaki, syukuri! Sementara orang ke mana-mana pakai kursi roda, karena kakinya diamputasi.

Saudara! Ada hikmah yang diceritakan dalam kitab Dzurratun Nasihin, Ringkasnya demikian, ada keluarga (suami-istri) yang hidupnya kekurangan, jangankan rumah dan perhiasan yang dimakan saja kesulitan. Sampai-sampai istrinya mendesak kepada suaminya yang taat beribadah untuk berdo’a supaya Allah merubah nasibnya dari yang miskin menjadi kaya.
Singkat cerita permintaan istrinya dikabulkannya. Sang suami berdo’a setelah shalatnya dengan khusyuk, hudu’, dan tawadduk. Selesai berdo’a sang istri masuk kamar tanpa diduga ia menemukan sebatang emas murni 24 karat. Lalu melaporkan kepada suaminya, ia berkata: “Istriku berbelanjalah segala apa yang engkau butuhkan!”. Betapa senang istrinya. Cerita ini belum selesai mau dilanjutkan apa tidak?
Oke...!!! Pada malam harinya ketika sang suami tidur, ia bermimpi bahwa ia dimasukkan ke gedung istana, tetapi sayang ada pasangan yang berlubang sebesar batu merah. Lalu ia bertanya: “Kemana cuilan pasangan ini?”. Lalu ada suara tanpa rupa: “Cuilan emas pasangan dinding itu sudah kami serahkan kepadamu”. Maka terbangunlah sang suami dari tidurnya, kemudian berkata: “Hai istriku kembalikan batu emas itu kepadaku!” Lalu ia letakkan kembali batu emas itu di kamarnya. Lalu Allah mengambilnya kembali.
Maka Rasulullah bersabda:
مَا اَخَدَ اَحَدٌ لُقْمَةٌ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ وَقَدْ نَقَصَ اللهُ تَعَالَى خِصَّتَهُ مِنَ اْلاَخِرَةِ
“Tiada seseorang mengambil bagiannya sesuap dari hartanya di dunia ini, kecuali dikurangi bagian akhiratnya oleh Allah SWT.”.

Makanya saudara! Bagi yang kaya jangan pesta pora dari pada nanti di akhirat berkurang bagiannya. La... bagi saudaraku yang fakir dan miskin jangan bersedih Ati nanti di surga jatah kita dinikmati.

Saudara seiman dan seagama,
Di yaumul hisab, orang kaya itu lebih lama urusannya dibandingkan si miskin dan selisihnya dalam urusan itu 500 tahun.

Oleh sebab itu semoga kita sadar, bahwa miskin dan kaya itu ujian Allah. Semoga kita tergolong orang yang sukses menghadapi ujian Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

0 Response to "SABAR MENGHADAPI UJIAN ALLAH"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel